~JaLan~

Ya Allah, kekalkanlah aku dalam jalan ini. 

Ya Allah, kuatkanlah aku dalam memperjuangkan agamaMu.

Ya Allah, redhakanlah amalanku. 

Ya Allah, berkatilah impianku.

P/s: maaf, nothing more I can express this feeling. Subhanallah!

~kUasa ALLAH~

Bismillahirrahmanirrahim..

Assalamualaikum wbt.

Bersyukur ke hadrat Ilahi kerana limpah dan rahmatNya masih diberikan nikmat iman dan Islam. Dan juga nikmat utk bernafas. Allah.

Semua yang terjadi pasti punya hikmah yang tersembunyi. Apa yang terjadi tadi memberikan aku keyakinan bahawa kuasa Allah, tiada apa yang dapat tandingi. Kuasa kalimah Basmallah sememangnya tidak dapat kita cantas. Allah, aku syukur atas perlindunganMu. 

Bilamana Allah kata 'kun fayakun' cuma yang membezakan adalah siapa, di mana dan bagaimana ia terjadi dan setinggi mana kebergantungan kita pada Allah. Sungguh, Allah Maha Melindungi. 

Salam ukhuwwah~ 

~PaSaNGan~

Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum wbt.

Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Dengan limpah kurniaNya kita masih hidup atas nikmat Islam dan Iman. Syukur. Sungguh! Itu adalah nikmat yang terbesar yang Allah kurniakan. 

Ok, back to the topic. Secara jujurnya, diri ini amatlah tidak sempurna untuk membicarakan pada saat ini. Tatkala umur mencecah 22 tahun, melihat rakan-rakan yang sebaya denganku, yang rapat denganku, masing-masing, seorang demi seorang melangkah ke alam perkahwinan. Tatkala umur ini juga, andai bertemu dengan sahabat-sahabat, memang tidak lekang dari topik perbualan-kahwin. 

"Yang tu, dah, dijah bila lagi?"

This question, selalu ditanyakan kepadaku. Jawapanku hanya satu disertakan secalit senyuman.

"Allah yang Maha Mengetahui"

Ya benar. Allah menyatakan banyak sekali di dalam KitabNya, Al Quran: 

وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةًۭ وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21].

وَمِن كُلِّ شَىْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.”  [QS. Adz Dzariyaat (51):49].

 سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ

¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.¨[QS. Yaa Siin (36):36].

 وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةًۭ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ

‘Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” [QS. An Nahl (16):72].

وَٱلْمُؤْمِنُونَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍۢ ۚ يَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ ٱللَّهُ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌۭ 

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” [QS. At Taubah (9):71].

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍۢ وَٰحِدَةٍۢ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًۭا كَثِيرًۭا وَنِسَآءًۭ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًۭا 

“Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali.” [QS. An Nisaa (4):1].

 ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌۭ وَرِزْقٌۭ كَرِيمٌۭ

“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu:Surga)” [QS. An Nuur (24):26].

 وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍۢ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۭا مُّبِينًۭا

 “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata.” [QS. Al Ahzaab (33):36]

 يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍۢ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًۭا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۭ

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” [QS. Al Hujuraat (49):13]

وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍۢ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍۢ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَٰجًۭا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍۢ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌۭ 

“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.” [QS. Fathir (35):11]

 فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًۭا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌۭ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.” [QS. Asy Syuro (42):11]

              

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا۟ فِى ٱلْيَتَٰمَىٰ فَٱنكِحُوا۟ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ فَوَٰحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَلَّا تَعُولُوا۟

 “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya,” [QS. An-Nisa (4):3].

Saat ayat ini dibaca, diri hanya mampu tersenyum. Kalau dulunya, memang diakui lahir rasa itu. Akan tetapi, matlamat hidupku ini bukan untuk bersuka ria, bersenang lenang. Kini, tidak lagi. 

Krisis di Mesir, Syria, Gaza, Rohingya, dan Malaysia jua serta negara2 Islam yang lain, amat memilukan hati, amat menyedihkan dan meruntun jiwa. Sama-sama panjat doa buat mereka dan kita ya :)

Ku sedar, aku punya tanggungjawab yang perlu dilakukan, kepada diri sendiri dan keluarga serta ummah. 

Perlu banyak lagi untuk diperbaiki, ditambahi ilmu, dikorek dsb. 

Perlahan-lahan aku belajar dalam meniti bidang Dakwah & Tarbiyyah ini. 

Perlahan-lahan aku mengenal pejuang-pejuang Islam zaman kini. 

Perlahan-lahan aku mencari apa yang boleh aku lakukan untuk membantu dalam jalan ini. 

Allah..masih banyak yang perlu digalas. Ditambah dengan bidang perubatan yang aku ceburi, sungguh!, kekuatan dari Allah amatlah perlu. *Ya Allah, bantulah aku dan ummat Islam yang lain dalam memenangkan agamaMu.

Dan seperkara lagi yang me'neutral'kan rasa itu ialah AJAL. Kahwin itu tidak pasti dan sungguh MATI itu pasti!Dan Allah tidak akan mempercepatkan atau melambatkan walaupun sesaat. Dengan umur yang pendek buat umat Nabi Muhammad SAW, seharusnya kita menggunakan masa dengan sebaiknya dan memanfaatkan dengan perkara-perkara yang merapatkan hubungan kita dengan Sang Pencipta. 

Seketika tadi, dikejutkan dengan berita sahabat saya masuk ke hospital akibat accident dan dia sedang berada dalam keadaan coma. Peristiwa ini meyakinkan saya bilamana Allah kata 'kun, fayakun'. Getar hati ini. 'Ya Allah, berilah kesembuhan dan kekuatan kepada sahabatku dan andainya Engkau ingin mengakhiri hidupku, akhirinya lah dengan pengakhiran yang baik dan saat di mana Imanku paling tinggi serta berada dalam redhaMu dan sekelian hamba-hambaMU'.

Tidak dinafikan dengan mendirikan rumah tangga, banyak pahala yang diperoleh. 

Rasulullah bersabda:Apabila seorang hamba menikah, maka sungguh dia telah menyempurnakan separuh agamanya. Maka hendaklah dia bertaqwa kepada Allah pada separuh yang selebihnya. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi dan dinilai hasan (baik) oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no: 1916-B.

Separuh daripada agama telah lengkap. Masakan tidak mahu? Namun, dek kerana diri ini yakin AJAL itu sangat dekat dengan kita, setiap tingkah dan kata, cuba diperbaiki, dielokkan agar setiap satunya mendapat redhaNya. 

Walaupun begitu, jodoh itu Allah yang tentukan dan bila-bila masa ia akan datang, persiapan juga perlu dibuat. ;)

Akhir kalam, mohon semua mendoakan saudara-saudara seIslam seluruh dunia. Love peace, No war. Wallahu'alam.

p/s: Maaf andai punya salah silap kepada sesiapa yang mengenali diri ini. Sekiranya saya ada berhutang, bolehlah maklumkan pada saya.

Maaf juga kerana ada masalah teknikal untuk entry kali ini.

Salam ukhuwwah~

~PeraSaaN itu haNya ALLAH yang Tahu~

Assalamualaikum wbt.

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar.

Syukur, masih dikurniakan Ilahi nikmat Iman dan Islam dan masih bernafas sehinggan ke hari ini. Allah sungguh besar nikmatMu.

Kehadiran post pada kali ini ingin berkongsi cerita mengenai kejadian yang baru sahaja berlaku. Di bumi ini. Bumi India. Allah..syukur kerana rasa ini. Rasa apabila kita dapat menghulurkan sedikit pertolongan kepada orang lain, tidak banyak, sikit sangat jika hendak dibandingkan dengan pertolongan Allah pada diri ini yang sungguh kerdil. 

Kami di India, tenaga pekerja sangat murah. Memandangkan kami tidak punya masa untuk menguruskan hal-hal rumah, di samping jadual sekolah yang agak padat, jadi kami mengambil keputusan untuk mengambil pembantu rumah. Mereka datang seminggu sekali. Pada hujung minggu. Bayarannya cuma RM30. 

Setiap kali datang, aka(maid) akan melakukan kerjanya seperti biasa. Menyapu, ,mengemop, membersihkan tandas etc. Mereka buat kerja sebaik muungkin. Meskipun penat, senyuman masih terukir di bibir. Ya Allah, sungguh kuat mereka ini. 

Pada minggu ini, seperti biasa mereka datang. Aka bercerita mengenai atap rumahnya yang bocor. Katanya dia perlu membeli plastik besar sebagai 'ceiling' rumahnya. Harga barang tersebut rs2400 atau RM200. Dan itu dikira agak mahal untuk orang seperti mereka dimana gaji sebulan lebih kurang rs6000-7000. Katanya lagi, bajunya berkulat dek kerana hujan berterusan dan atapnya bocor. Allah..aku duduk di rumah selesa ini, kasihanilah mereka. Saat mereka pulang, kami serumah memberikan sedikit wang lebih untuk perbelanjaan rumahnya. Saat kami memberikan wang tersbut di tangannya, aka sedang bercakap di telefon. Dia tidak sempat melihat dan mengira wang tersebut. Lalu dia pun beredar. Tidak lama selepas itu, loceng rumah berbunyi. Ternyata aka tersebut datang semula. 

"why the money has extra you give to me?" kata aka tersebut.

"oh, aka u take it. its for your expenses" balas saya.

Tergambar senyuman di wajahnya. Alhamdulillah, hari ini ada wajah yang tersenyum.Sekembalinya di bilik, air mata menitis. Ya Allah, mereka sesusah itu tapi masih jujur dalam kehidupannya. 

'dan nikmat tuhanMu yang manakah kamu dustakan?' (Ar-rahman)

Allhu rabbi. Iktibar besar untuk hari ini.

Wallahu'alam.

~HanyaMu Ya Allah~

Bismillahirrahmanirrahim..

Allah. Allah. Allah.
Setiap hari ada sahaja isu yang dibangitkan. Allah.. Aku buntu.

Rasa sangat sesak di dada.
Yakin. Ya, yakinlah, Allah Maha Mengetahui. Yakinlah Allah Maha Kuasa.

'Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam'
Pasti Allah tidak akan mensia-siakan hamba-hambaNya yang ikhlas, in shaa Allah, berjuang pada jalanNya.

Allah..sebak rasa hati. Allah..bimbang rasa hati ini.
Ya Allah, damaikanlah, tenteramkanlah.
Satu pintaku.


Amin. Ya Rabb.

~HaRi beSaR~

Assalamualaikum wbt.

Ya Allah, berilah kemenangan yang TERBAIK.

*lagi sekali air mata menitis, penuh harapan.

Amin. Ya Rabb.



Maaf post sangat ringkas. Hati berdebar sangat.

.:Sungguh! Aku rindu!:.

Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Bermula 18/3/2013 saya akan menjadi pelajar tahun kedua dalam bidang perubatan di Melaka-Manipal Medical College (MMMC). Kehadiranku di bumi Manipal 14/3 yang lalu menyedarkan ku dari tidur lena bahawa perjuangan ini masih jauh. Doa ku panjatkan pada Ilahi agar memberikanku kekuatan untuk terus berjuang dalam bidang ini atas nama Islam. Allahu, bantulah aku!

Namun, meskipun baru beberapa hari di sini, hatiku telah merasa rindu pada keluargaku di Malaysia. Allah...sayu rasanya kerna tahun ini tidak dapat pulang beraya bersama keluarga tercinta. Allah...berikanku kekuatan!



Ya Allah sesungguhnya aku rindu pada mereka,
Maka jadikanlah rinduku ini menjadikanku lebih kuat untuk terus berjuang dalam pelajaran.

Ya Allah sesungguhnya aku rindu pada mereka,
Maka jadikanlah rinduku ini memberikanku kekuatan untuk menghadapi segala dugaan yang bakal aku hadapi.

Ya Allah sesungguhnya aku rindu pada mereka,
Maka jadikanlah rinduku ini meyakinkan diriku tentang nikmat bahagia kekeluargaan yang Engkau berikan padaku.

Ya Allah sesungguhnya aku rindu pada mereka,
Maka jadikanlah rinduku ini menjadikanku lebih dekat kepadaMu pada setiap masa.

Ya Allah sesungguhnya aku rindu pada mereka,
Maka jadikanlah rinduku ini memotivasikanku untuk menjadi hambaMu yang lebih solehah.

Ya Allah sesungguhnya aku rindu pada mereka,
Maka jadikanlah rinduku ini membantuku untuk menyampaikan suruhanMu pada orang lain.

Ya Allah sesungguhnya aku rindu pada mereka,
Maka bantulah aku!

Ya Allah sesungguhnya aku rindu pada mereka,
Maka sampaikanlah salam rinduku pada mereka~



:')

Wallahua'lam.